Sabtu, 02 Agustus 2014

Life is better when you fishing!

     Memancing adalah sebuah hobi yang tidak semua orang bisa merasakan kenikmatan dan sensasinya. Orang yang tidak hobi memancing akan berkata, “memancing itu membosankan dan hanya membuang waktu”, “memancing hanyalah hobi orang selo” . atau “mending beli ikan dipasar”. Tapi orang yang hobi memancing akan berkata lain, sebab ada ‘candu’ didalam setiap sensasi strikenya . Para mancing mania akan terus ‘blusukan’ dan akan mencari spot-spot mancing yang banyak ikannya. Tidak semua para pemancing memiliki tujuan yang sama. Ada pemancing yang hanya senang memancing dan akan me-realese ikannya kembali karena hanya mencari sensasi ‘strike’, dan ada juga pemancing yang berangkat dengan harapan pulang mendapatkan lauk untuk santapan makan malam.
    Saya bukanlah orang yang hobi memancing sejak kecil. Waktu saya masih SD saya pernah diajak mancing oleh teman saya, waktu itu saya tidak dapat ikan sama sekali sedangkan teman saya mendapat ikan yang jumlahnya cukup membuat saya iri dan itu cukup membuat saya untuk ‘kapok’ mancing. Tapi…. semenjak setahun lalu, semuanya berubah. Berawal dari ajakan memancing teman-teman saya di sungai Bedog, awalnya saya hanya iseng-iseng saja ikut. Dan sesuai prediksi saya, teman-teman saya mendapat ikan lebih dulu, but I really don’t care. Saya hanya terus mencoba dengan menunggu dan mengawasi pelampung pancing saya hingga tiba-tiba…. syuuuuut.. pelampung pancing saya terbenam, dan dengan reflex saya menarik pancing. STRIKEEE!! ikan pertama yang saya dapatkan di sungai waktu itu adalah ikan ‘mujaer’ dengan besar yang tak seberapa. Namun perasaan senang saya jelas berkali-kali lipat dari ukuran ikan tersebut. Saya strike setidaknya 5x hari itu. Setelah hari cukup sore, dan ikan sudah malas memakan umpan kami, kami pun pulang. Semenjak hari itu ada semacam candu yang membuat saya ingin terus memancing.
     Jumat kemarin setelah selesai sholat jumat saya mendapat sms yang isinya adalah ajakan memancing di sungai belakang UAJY. Tanpa pikir panjang saya meng-iya-kan ajakan teman saya karena memang selama bulan Romadhon kemarin saya jarang memancing. Dengan bekal seperangkat alat pancing beserta umpan dan sebotol beer saya berangkat memancing menyusul teman-teman saya yang sudah berada di lokasi. Beberapa kali saya strike ikan mujair dan nila siang itu cukup me-refresh pikiran saya. Sensasi strike yg sudah lama tidak saya rasakan-pun akhirnya saya nikmati kembali. Kami memutuskan mengakhiri perburuan ikan sore itu setelah turun hujan gerimis. Kami membawa pulang setidaknya ± 35 ekor ikan berbagai jenis yg kemudian kami masak untuk kami santap bersama.
  

Lokasi spot mancing *apik kan?*

(Masih) Lokasi spot mancing
 Persiapan merakit pancing dan umpan ditemani sebotol beer

Tak seberapa namun senang luar biasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar